Periode minggu ini portofolio kami tercatat rugi potensial sebesar Rp 880. Angka kerugian ini dari penghitungan untung potensial dari TLKM sebesar Rp 23.680 tetapi di sisi lain saham MYOR malah rugi potensial sebesar Rp 24.560. Karena ini adalah rugi potensial, sehingga kami tidak perlu merasa khawatir karena tidak merealisasikan kerugian dengan melakukan penjualan saham. Terlebih lagi, angka kerugian potensial tersebut sama sekali tidak perlu dikhawatirkan.
Money Management
Dana yang terpakai untuk masuk ke portofolio saat ini adalah Rp 5.450.880. Yang berarti masih hanya 5,45% dari total dana. Secara detail, dana alokasi untuk saham blue chip masih hanya terpakai 6,33%, atau hanya Rp 3.166.320 dari Rp 50.000.000. Sedangkan alokasi dana untuk saham non-blue chip masih terpakai 7,62%, atau hanya Rp 2.284.560 dari Rp 30.000.000. Kami masih punya modal yang cukup besar untuk menambahkan diversifikasi portofolio ataupun inject lagi ke TLKM dan/atau MYOR.
Target Profit
Karena kondisi masih terkendali untuk tetap pada rencana awal. Yaitu pegang TLKM selama mungkin. MYOR masih terlihat diakumulasi bandar dan terlebih lagi saat ini masih posisi minus. Kami masih belum menemukan signal di titik berapa untuk take profit terutama untuk MYOR.
Stop Loss
Sampai saat ini masih belum ada yang perlu dikhawatirkan sehingga belum waktunya untuk Cut Loss.
Target Waktu
Karena pada dasarnya portofolio kami adalah jangka panjang, dan kami masih sesuai dengan rencana awal. Tidak ditentukan secara spesifik terutama untuk saham TLKM.
Analisis & Rencana Selanjutnya
Kami masih dalam tahap analisis beberapa emiten. Dan hasil analisis masih belum final, masih ada beberapa informasi yang masih perlu digali lebih dalam. Karena dalam kondisi krisis pandemi Covid-19 ini harus berhati-hati dalam masuk ke emiten, meskipun ini uang virtual, tetapi disiplin itu lebih baik. Dan kami juga belum menentukan apakah periode 29 Juni 2020 hingga 3 Juli 2020 akan ada pembelian selanjutnya.
Leave a Reply