Close position adalah istilah teknis transaksi yang sering dipakai di ingkungan investor di pasar modal, Foreign Exchange (Forex), ataupun komoditas berjangka. Adapun arti dari close position adalah merujuk pada aksi yang dilakukan investor untuk menjual/melepas suatu emiten saham atau komoditas berjangka. Tetapi untuk trader Forex ada sedikit perbedaan. Karena dalam Forex, menggunakan sistem transaksi 2 arah. Jadi, close position untuk Forex bisa posisi beli ataupun jual.
Berikut ini adalah contoh close posisition pada saham TLKM dengan volume 7 lot:
Khusus untuk di saham, investor tidak bisa close position dengan volume yang lebih besar daripada open position. Karena saham adalah menyangkut dengan kepemilikan. Sehingga investor tidak bisa menjual apa yang tidak dimilikinya. Punya 10 lot saham hanya bisa menjual kurang dari atau sama dengan 10 lot. Dari contoh gambar di atas, berarti investor masih punya open position sebanyak 3 lot. Sedangkan untuk Forex, sistemnya juga sama, berapa volume open, yang bisa di-close ya hanya sebesar itu saja. Tetapi bedanya dengan di saham adalah, Forex masih bisa open position baru yang berlawanan arah dan volumenya bisa lebih besar daripada posisi sebelumnya selama investor masih punya margin untuk menahan posisinya.
Leave a Reply