Seperti yang kami tuliskan pada Evaluasi Mingguan periode yang lalu, bahwa kami ada rencana untuk menambahkan emiten baru selain TLKM dan MYOR. Sebenarnya ada banyak emiten second-liner yang ada di dalam watch list kami. Tetapi untuk saat ini kami melihat emiten yang memiliki potensi yang cukup bagus adalah emiten dengan kode EKAD (PT Ekadharma International Tbk.). Sebuah perusahaan yang termasuk dalam sub sektor kimia. Produk yang dihasilkan adalah isloasi (lakban) namun berkualitas terbaik dan brand sudah sangat familiar dan melekat kuat di benak masyarakat yaitu brand Daimaru.
Pertimbangan utama kami memilih emiten ini adalah menariknya data-data fundamental emiten ini. Silakan lihat gambar tabel di bawah ini:
Terlihat kas dan total asetnya terus bertumbuh dari 2014 hingga 2019. Equity-nya juga berbanding lurus dengan pertumbuhan kas dan aset. Lihat revenue juga trus bertumbuh, hanya saja net profit terlihat kecil dibandingkan revenue-nya. Sebenarnya kami juga penasaran mengapa hal ini bisa terjadi, mengapa net profit-nya bisa tergerus begitu banyak. Sepertinya gara-gara utangnya yang cukup besar. Namun hal ini tidak masalah bagi kami, selama pertumbuhan masih positif maka kami masih mau lanjut untuk menanamkan investasi.
Dari sisi data-data valuasi perusahaan, PER di area 20-an kali kami rasa masih level bagus. Lalu PBV di bawah 1 menunjukkan bahwa harga sahamnya bisa dikatakan harga terdiskon. Dari data ROA dan ROE hanya berkisar 3% atau 4% dari 2014 sampai 2019. Memang kecil, tetapi jika dilihat bahwa produknya adalah bukan produk yang fast-moving consumer maka bagi kami hal ini tidak masalah, selama kinerja tidak minus. Maka dengan berpedoman dari data-data fundamental di atas, maka kami akan memasukkan EKAD ke portofolio kami. Strategi yang kami pakai adalah Averaging.
Money Management
Volume pembelian di awal ini kami rasa cukup 5 lot dulu saja. Sehingga dana alokasi untuk saham non-Blue Chip juga masih terjaga.
Target Profit
Kami tidak menentukan target profit secara spesifik karena ini adalah strategi secara fundamental, maka kami akan memegang saham EKAD selama mungkin selama kinerja fundamental masih terus bertumbuh.
Stop Loss
Kami akan melakukan cut loss jika penggunaan dana sudah sampai 30% dari total dana. Atau jika harga saham EKAD turun hingga ke level di bawah 200.
Target Waktu
Kami tidak menentukan target waktu secara spesifik.
Done Summary
Kami eksekusi buy di harga 1.085 (hajar kanan supaya langsung tereksekusi). Dengan pembelian 5 lot, sehingga total pengeluaran adalah Rp 543.585 (ada tambahan Rp 1.085 adalah biaya transaksi beli). Sehingga harga rata-rata untuk EKAD di portofolio kami saat ini adalah 1.087,17.
Perhatian : MaBur’s Investment Journal ini bukan untuk mengajak beli-jual saham tertentu, ini hanyalah sarana edukasi dan evaluasi untuk investor/pembaca. Setiap risiko kerugian dari keputusan investasi yang dilakukan oleh investor/pembaca adalah tanggung jawab masing-masing, bukan tanggung jawab MaBur.
Leave a Reply