Periode minggu ini portofolio kami masih berada di zona merah dengan nominal potensi kerugian sebesar Rp 105.210. Nominal yang hampir mirip dengan minggu lalu, namun perbedaan berada pada nominal masing-masing saham. Rinciannya bisa dilihat pada gambar di bawah ini:
Yang menarik adalah, MYOR sudah mulai ada pergerakan harga naik. Sedangkan TLKM justru turun tipis setelah pembelian 3 lot pada 23 Juli 2020. Dengan lot yang semakin banyak, jika TLKM turun sedikit saja, nominal potensi kerugian tetap saja menjadi lebih banyak. Sedangkan untuk EKAD terlihat harga sedang turun juga namun pada portofolio masih di area hijau.
Money Management
Dana yang terpakai untuk masuk ke portofolio saat ini adalah Rp 12.129.210. Yang berarti prosentase 12,13% dari total dana. Secara detail, dana alokasi untuk saham blue chip terpakai 14,34%, atau Rp 7.168.308 dari Rp 50.000.000. Sedangkan alokasi dana untuk saham non-blue chip terpakai 16,54%, atau hanya Rp 4.960.902 dari Rp 30.000.000. Kami masih punya modal yang cukup besar untuk menambahkan diversifikasi portofolio ataupun inject lagi ke existing emiten.
Target Profit
Karena kondisi masih terkendali untuk tetap pada rencana awal. Yaitu pegang TLKM selama mungkin. MYOR ada rencana akan kami jual, mumpung masih di zona hijau sehingga bisa merealisasikan keuntungan walaupun tidak terlalu besar. Sedangkan EKAD rencananya masih akan kami koleksi untuk jangka panjang. Untuk EKAD kami masih ingin mengoleksi lebih banyak lagi, tetapi secara bertahap dengan lot kecil-kecil.
Stop Loss
Sampai saat ini masih belum ada yang perlu dikhawatirkan sehingga belum waktunya untuk Cut Loss.
Target Waktu
Karena pada dasarnya portofolio kami adalah jangka panjang, dan kami masih sesuai dengan rencana awal. Tidak ditentukan secara spesifik terutama untuk saham TLKM dan EKAD.
Analisis & Rencana Selanjutnya
Kami masih terus memantau watch list emiten-emiten non-blue chip. Tetapi masih belum menemukan momentum untuk beli. Jadi sepertinya kami masih main aman saja dengan strategi averaging di emiten-emiten yang sudah ada di portofolio.
Perhatian : MaBur’s Investment Journal ini bukan untuk mengajak beli-jual saham tertentu, ini hanyalah sarana edukasi dan evaluasi untuk investor/pembaca. Setiap risiko kerugian dari keputusan investasi yang dilakukan oleh investor/pembaca adalah tanggung jawab masing-masing, bukan tanggung jawab MaBur.
Leave a Reply