Dulunya, istilah Blue Chip hanya dikenal dalam judi poker. Chip merupakan koin yang dipertaruhkan dalam perjudian tersebut. Dan koin yang berwarna biru itulah yang memiliki nilai paling tinggi. Namun, seiring waktu istilah Blue Chip juga dipakai di bursa saham. Dan saham Blue Chip berarti saham yang termasuk kasta tertinggi. Saham Blue Chip banyak ditemukan dalam index LQ45 di BEI. Itu karena LQ45 sendiri merupakan index yang berisi 45 saham yang liquiditasnya tertinggi di bursa. Dan rata-rata saham Blue Chip susah untuk “digoreng” (dipermainkan harganya) karena liquiditas dan nilai kapitalisasi pasar yang tinggi. Butuh modal yang sangat besar untuk “menggoreng” saham Blue Chip.
Selain aspek liquiditas, ada beberapa kriteria lain yang juga menjadi ciri-ciri saham Blue Chip, sebagai berikut:
- Memiliki produk yang sangat melekat di benak masyarakat. Sehingga revenue terus tumbuh, yang pada akhirnya adalah labanya konsisten menanjak.
- Nilai kapitalisasi pasar tinggi. Biasanya harga sahamnya juga tinggi, apalagi jika saham yang beredar untuk publik kurang dari 30%.
- Menejemen perusahaannya terpercaya dan kinerjanya bagus. Hal ini pasti tercermin pada operasionalnya yang lancar dan tahan dari krisis.
- Biasanya sahamnya diakumulasi oleh manajer investasi ataupun mayoritas dibeli oleh investor asing. Karena saham yang kinerja bagus biasanya cocok untuk investasi jangka panjang.
Leave a Reply