Nilai intrinsik saham adalah estimasi harga wajar sebuah perusahaan yang diproyeksikan ke beberapa tahun berikutnya. Ingat, ini hanyalah estimasi dan bukan harga wajar yang sebenarnya dan estimasi tidak selalu berarti kekayaan bersih perusahaan tersebut. Pada dasarnya, nilai intrinsik ini tidak diketahui pasti, hanya bisa diestimasi. Dan setiap investor biasanya akan mendapatkan hasil yang berbeda-beda karena sangat subyektif bergantung seberapa dalam pengetahuan masing-masing investor terhadap perusahaan tersebut. Nilai intrinsik ini sering dipakai oleh investor fundamental dan berniat investasi untuk jangka panjang (rata-rata di atas 5 tahun).
Seperti kita tahu, kekayaan bersih setiap perusahaan pasti dihasilkan dari total aset dikurangi total kewajiban. Tetapi yang perlu diperhatikan adalah, aset ada yang bisa dinilai dan yang tak bisa dinilai. Contohnya reputasi menejemen, brand awareness, prospek usaha, dll. Untuk mencari nilai intrinsik sebuah perusahaan sering memakai perhitungan Price to Book Value (PBV), Price to Earning Ratio (PER), Earning Per Share (EPS), dan hasil perhitungan-perhitungan tersebut diproyeksikan untuk beberapa tahun ke depan (misalnya 5 tahun ke depan).
Leave a Reply